Guru MATSMAKET Ikuti Pelatihan Super Teacher 5.0 Batch 2 PERGUNU Sidoarjo

    Guru-guru dari MTs. Ma’arif Ketegan Tanggulangin turut berpartisipasi dalam Pelatihan Super Teacher 5.0 Batch 2 yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang bertujuan memperkuat kapasitas pendidik ini berlangsung di Hall PCNU Sidoarjo, Sabtu (2/8/2025).

      Pelatihan yang mengusung tema ‘How To Build Deep Learning Teaching Approach – Your Gateway to be Super Teacher’ ini diikuti oleh lebih dari 100 guru dari tingkat SMP dan MTs se-Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif pada peserta didik.

Pentingnya Transformasi Metode Mengajar

    Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya transformasi dalam metode mengajar di era modern.

    “Pembelajaran tidak hanya transformasi atau sekadar berbagi pengetahuan, tetapi harus mampu mendorong peserta didik berpikir kritis, bukan hanya menghafal. Dan yang lebih penting lagi, pelatihan ini bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat semata, tetapi untuk diamalkan dalam praktik nyata di dalam maupun luar kelas,” ujarnya.

        Guru-guru dari MTs. Ma’arif Ketegan Tanggulangin mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan komitmen tinggi. Mereka aktif terlibat dalam setiap sesi. Mulai dari pembukaan hingga penutupan, dengan tujuan untuk menjadi pendidik yang inspiratif dan bermakna bagi peserta didik.

      Salah satu guru, Siti Towilah, mengungkapkan bahwa tujuan mengikuti pelatihan kali ini tidak hanya ingin menjadi great teacher yang berkompeten dalam pengajaran, mereka juga bertekad menjadi super teacher. Yaitu menjadi sosok guru yang kehadirannya selalu dinantikan dan memberikan dampak positif dalam proses belajar mengajar. Ia berharap, melalui pelatihan ini, guru-guru dapat mengimplementasikan pendekatan deep learning guna menciptakan generasi yang unggul, kritis, dan berkarakter kuat. Sesuai dengan nilai-nilai pendidikan Nahdlatul Ulama. “Kami sebagai guru tentunya ingin menjadi seorang pendidik yang baik. Juga layak ditiru dan dijadikan inspirasi oleh anak didik kami,” ungkapnya. (WILA)

0 Komentar